Minggu, 01 Mei 2011

BURUNG KENARI

BURUNG KENARI

Burung Kenari adalah burung penyanyi yang sangat banyak penggemarnya. Memiliki variasi warna yang beragam dan kombinasi warna yang unik. Suara burung Kenari sangat variatif dengan naik turun nada yang mempunyai ritme irama lagu yang baik. Merawat burung Kenari sangatlah mudah dan menyenangkan.
 
 

KARAKTER DASAR BURUNG KENARI (CANARY)

  1. Mudah beradaptasi, burung ini sangat mudah menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan.
  2. Penyanyi dan petarung. Apabila mendengar suara burung kenari lain atau melihat burung sejenis, maka semangat tempurnya langsung berkobar.
  3. Birahi yang cenderung mudah naik. Burung ini sangat mudah naik birahinya, banyak penyebab yang dapat membuat naiknya birahi pada burung jenis ini. Variasi pakan yang kurang tepat, penjemuran yang berlebih atau melihat burung Kenari betina dapat dengan cepat menaikkan tingkat birahinya.
  4. Mudah jinak. Karena kemampuan beradaptasinya yang tinggi, maka burung ini mudah jinak kepada manusia.
  5. Tidak mudah stress. Burung jenis ini sudah ratusan tahun ditangkarkan oleh manusia. 
 

PEMILIHAN BAHAN BURUNG KENARI YANG BAIK

(CIRI-CIRI BURUNG KENARI YANG BAIK DARI KATURANGGAN)

 
Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam pemilihan bahan atau bakalan pada burung Kenari
  • Berkelamin jantan, ciri-ciri burung Kenari jantan dapat dilihat bentuk tubuh yang serasi, mengeluarkan suara cuit yang lebih nyaring dan keras. Pilihlah kenari jantan yang memiliki vent lebih besar dan panjang.
  • Bentuk paruh, sebaiknya pilih bentuk paruh yang berpangkal lebar, tebal, besar dan panjang.
  • Kepala berbentuk kotak. Ini menandakan burung ini mempunyai mental tempur yang baik.
  • Postur badan, pilihlah bahan yang berpostur sedang dengan panjang leher, badan dan ekor serta kaki yang serasi. Jangan memilih bahan yang berleher dan berbadan pendek.
  • Sayap mengepit rapat dan kaki mencengkram kuat, ini menandakan bahan tersebut  sehat. Pilihlah Kaki yang besar dan terlihat kering. Warna kaki tidak berpengaruh terhadap mental burung.
  • Lincah dan bernafsu makan besar. Ini merupakan ciri-ciri bahan yang bermental baik.
  • Leher panjang padat berisi. Menandakan burung ini akan mengeluarkan power suara secara maksimal.
 

MAKANAN YANG SESUAI UNTUK BURUNG KENARI

  • Bijian Mix. Pakan utama burung ini adalah Canary Seed. Tetapi kita dapat memberikan biji-bijian yang telah dicampur yang banyak dijual dipasaran.


  • Sayuran dan buah-buahan. Burung Kenari sangat menggemari sayur dan buah-buahan seperti: daun selada, daun sawi, gambas, mentimun, paprica, wortel, buah apel, buah pir, jagung muda.

     
  • Telur dan Kroto. Pada kondisi tertentu, kedua pakan ini sangat dibutuhkan untuk menunjang pertumbuhan, vitalitas fungsi-fungsi organ burung Kenari.
  • Asinan. Untuk mencukupi kebutuhan kalsium, burung ini membutuhkan asupan kalsium tambahan. Dapat diberikan tulang sotong untuk melengkapi kebutuhan kalsium yang dibutuhkan.
  • Roti kering. Disamping menggemari pakan-pakan diatas, burung Kenari juga menyukai roti kering (jangan berikan roti kering yang memiliki kandungan garam dan gula yang tinggi).

PERAWATAN DAN STELAN HARIAN BURUNG KENARI

 
Perawatan harian untuk burung Kenari relatif sama dengan burung berkicau jenis lainnya, kunci keberhasilan perawatan harian yaitu rutin dan konsisten.
 
Berikut ini Pola Perawatan Harian dan Stelan Harian untuk burung Kenari:
  1. Jam 07.00 burung diangin-anginkan di teras. Jam 07.30 burung dimandikan (karamba mandi atau semprot, tergantung pada kebiasaan masing-masing burung)
  2. Bersihkan kandang harian. Ganti atau tambahkan Pakan dan Air Minum.
  3. Berikan Sayuran segar atau Buah.
  4. Penjemuran dapat dilakukan selama 1-2 jam/hari mulai pukul 08.00-11.00. Selama penjemuran, sebaiknya burung tidak melihat burung sejenis.
  5. Setelah dijemur, angin-anginkan kembali burung tersebut diteras selama 10 menit, lalu sangkar dikerodong.
  6. Siang hari sampai sore (jam 10.00-15.00) burung dapat di Master dengan suara Master atau burung-burung Master.
  7. Jam 15.30 burung diangin-anginkan kembali diteras, boleh dimandikan bila perlu.
  8. Kontrol Pakan, Air Minum, Sayuran dan Buah.
  9. Jam 18.00 burung kembali dikerodong dan di perdengarkan suara Master selama masa istirahat sampai pagi harinya.
 
PENTING
  • Kroto segar diberikan 1 sendok teh maksimal 2x seminggu.
  • Telur Puyuh dapat diberikan 2x seminggu.
  • Variasi pemberian sayuran segar dan buah-buahan adalah kunci keberhasilan dalam perawatan burung kenari.
  • Asinan harus selalu tersedia didalam sangkar.
  • Pengumbaran di kandang umbaran dapat dilakukan 4 jam perhari selama 4 hari dalam seminggu.
  • Berikan Multivitamin yang dicampur pada air minum seminggu sekali saja.

PENANGANAN APABILA BURUNG KENARI OVER BIRAHI

  • Berikan Mentimun selama 2 hari berturut-turut
  • Frekuensi mandi dibuat lebih sering, misalnya pagi-siang dan sore
  • Lamanya penjemuran dikurangi menjadi 30 menit/hari saja
  • Waktu pengumbaran dibuat lebih sering dan lebih lama

PENANGANAN APABILA BURUNG KENARI KONDISINYA DROP

  • Berikan buah Apel 4 hari berturut-turut
  • Perbanyak campuran Lin Seed, Niger Seed dan biji Fumayin pada pakan bijiannya.
  • Tingkatkan porsi pemberian Kroto menjadi 3x seminggu
  • Mandi dibuat 2 hari sekali saja
  • Burung segera diisolasi, jangan melihat dan mendengar burung Kenari lain dahulu
  • Lamanya penjemuran ditambah menjadi 2-3 jam/hari

PERAWATAN DAN STELAN BURUNG KENARI UNTUK LOMBA

 
Perawatan lomba sebenarnya tidak jauh berbeda dengan perawatan harian. Tujuan perawatan pada tahap ini yaitu mempersiapkan burung agar mempunyai tingkat birahi yang diinginkan dan memiliki stamina yang stabil. Kunci keberhasilan perawatan lomba yaitu mengenal baik karakter dasar masing-masing burung.
 
Berikut ini Pola Perawatan dan Stelan Lomba untuk burung Kenari:
  1. H-3 sebelum lomba, berikan buah Apel diselingi Kroto.
  2. H-2 sebelum lomba, burung sebaiknya dijemur maksimal 30 menit saja.
  3. 1 Jam sebelum di gantang lomba, berikan burung Telur Puyuh.
 
PENTING
  • Sebaiknya, mulai H-6 burung diisolasi. Jangan sampai melihat dan mendengar suara burung Kenari lain.
 

PERAWATAN DAN STELAN BURUNG KENARI PASCA LOMBA

 
Perawatan pasca lomba sebenarnya berfungsi memulihkan stamina dan mengembalikan kondisi fisik burung.
 
Berikut ini Pola Perawatan dan Stelan pasca Lomba untuk burung Kenari:
  1. Perawatan dan Stelan pakan dikembalikan ke Stelan Harian.
  2. Berikan Multivitamin pada air minum pada H+1 setelah Lomba.
  3. Sampai H+3 setelah Lomba, penjemuran maksimal 30 menit saja.
 

PERAWATAN DAN STELAN BURUNG KENARI MABUNG

 
Mabung (Moulting) atau rontok bulu merupakan siklus alamiah pada keluarga burung. Perawatan burung pada masa mabung adalah menjadi hal yang sangat penting, karena apabila perawatan yang salah pada masa ini akan membuat burung menjadi rusak. Pada masa mabung ini, metabolisme tubuh burung meningkat hampir 40% dari kondisi normal. Oleh karena itu, burung butuh asupan nutrisi yang berkualitas baik dengan porsi lebih besar dari kondisi normal. Hindari mempertemukan burung dengan burung sejenis, karena akan membuat proses mabung menjadi terganggu. Dampak dari ini adalah ketidak seimbangan hormon pada tubuh burung. Proses mabung juga berhubungan dengan hormon reproduksi.
 
Berikut ini Pola Perawatan masa mabung: 
  1. Tempatkan burung di tempat yang sepi, jauh dari lalu lintas manusia. Sebaiknya burung lebih banyak dalam kondisi dikerodong.
  2. Mandi cukup 1x seminggu saja dan jemur maksimal 30 menit/hari.
  3. Pemberian porsi pakan tambahan diberikan lebih banyak karena sangat diperlukan  untuk pembentukan sel-sel baru dan untuk pertumbuhan bulu baru. Misalnya: Tambahkan biji Niger Seed, variasikan pemberian sayuran segar dan buah.
  4. Berikan Multivitamin yang berkualitas yang dicampur di air minum 2x seminggu.
  5. Lakukan pemasteran. Masa mabung membuat burung lebih banyak pada kondisi diam dan mendengar. Inilah saat yang tepat untuk mengisi variasi suara sesuai dengan yang kita inginkan. Lakukan pemasteran dengan tepat, sesuaikan karakter dan tipe suara burung dengan suara burung master.

 


CIRI JANTAN DAN BETINA
  1. Sejak usia 3 hari pembuluh vena di sebelah perut akan turun menuju “ vent ( lubang angin / dubur ) dan akan menuju bagian depan dari “ vee “ yang ada dibagian depanA “vent ,ini nampak pada burung kenari jantan yang masih muda. Tapi pembuluh vena ini tidak akan tampak pada kenari betina. Walaupun pembuluh ini ada di seluruh kenari jantan , akan lebih baik jika menganalisanya sebelum kenari jantan tersebut tumbuh bulu.
  2. Pada 5- 8 hari ,ambil semua anak-anak kenari yang terdapat pada sarang yang sama (satu indukan ) taruh ke handuk dan sejajarkan seperti posisi kuda balap yang ada pada pacuan kuda. Yang melompat paling jauh adalah kenari jantan.
  3. Burung- burung tersebut jika diperhatikan mempunyai pusat kaki bawah yang panjang sementara yang lainnya punya 3 telapak kaki yang memiliki panjang yang sama. Salah satu yang memiliki pusat kaki yang panjang akan sulit untuk bergabung dengan yang lain dan ini adalah kenari jantan. Kenari betina lebih mudah untuk bergabung karena ketiga telapak kakinya memiliki ukuran yang sama.
  4. Lihatlah bagian tulang belakang mereka. Di sepanjang tulang belakang kenari jantan warnanya lebih kaku dan lebih pekat . Untuk yang betina warnanya kaku dan pekatnya tidak sampai sepanjang tulang belakang. Dengan cara itu bisa diidentifikasi.
  5. Sebelum anaka-anak kenari tersebut berbulu. Liatlah ke bagian kepala mereka. Untuk yang jantan lebih pipih (datar).Untuk yang betina lebih bulat.
  6. Sekitar usia 6 – 7 hari anak2 kenari tersebut mulai membuka mata. Jika jantan maka matanya sejajar dengan paruhnya. Untuk yang betina, letak mata diatas paruh yang menyebabkan tampilan kepalanya lebih bundar.
  7. Ketika anak2 kenari diberi makan disarangnya oleh induknya .perhatikan tingkah laku anak2 tersebut. Yang berdiri paling tinggi , teriak paling keras dan yang paling ingin diberi makan duluan itu berarti yang jantan. Yang betina kakinya lebih pendek makanya mereka tidak berdiri tinggi dan karenanya mereka diberi makan lebih sedikit dibanding yang jantan.
  8. Usia 28- 30 hari beberapa kenari2 muda terlihat mempraktekkan suara mereka untuk berkicau dengan baik. Bukan yang paling awal berkicau itu yang terlihat paling baik, burung 2 tersebut hanya suka berlatih berkicau lebih awal saja.
  9. Sekitar 5 bulan atau 5 bulan lebih 2 minggu, kenari jantan bisanya warnanya lebih terang. pada bagian tertentu warnanya lebih tajam khususnya dibagian dekat kepala. Pusat kepala pada burung kenari betina yang berwarna kuning akan menjadi sangat terang.
  10. Seandainya usia 6 bulan belum ketahuan jenis kalaminnya ,kenari2 yang dicampur diantara kenari2 maka. Kenari betina akan duduk lebih rendah lebih dikarenakan struktur badannya. Dan juga biasanya kenari betina akan berkelahi dengan kenari jantan ketika ingin berkicau atau mempraktekan suaranya. Meskipun sang betina dalam kondisi tidak sedang dalam masa bertelur dan ini hanya sekedar ingin berkicau saja.www.omkicau.com




    Tips Mempercepat Produksi Kenari


    Jemur Rutin dan Probiotik Stabilkan Birahi

    Setiap pagi antara jam 8:00-9:00 dijemur secara rutin, cara ini bisa membuat indukan menjadi lebih cepat birahi. Setelah kawin, beberapa waktu kemudian betina akan bertelur. Selain itu pemberian probiotik untuk breeder juga sangat bagus agar jantan dan betina bisa birahi berbarengan, dengan demikian telur relative berisi dan kelak anakan juga lebih cepat pertumbuhannya serta sehat.

    Saat indukan sudah mulai buat sangkar (sosoh) penjemuran tetap dilakukan, namun perlu kejelian agar jangan sampai setelah ada telur kita angkat, makanya setiap mau dijemur perlu ditengok dulu ada telur apa belum, kalau sudah ada telur, stop dulu penjemurannya sampai menetas. Kalau anakan sudah menetas dan sedikit besar, indukan boleh mulai dijemur lagi tapi jangan terlalu lama, sebentar saja sudah cukup sekedar untuk menghangatkan.

    Jangan sampai terlambat mengangkat anakan saat dijemur karena bisa berakibat kematian, karena fisiknya belum cukup kuat untuk menghadapi cuaca yang panas, atau juga terlalu dingin, jadi di kandangnya perlu dikasih penghangat sesuai dengan kebutuhan burung.







    sumber :
    http://www.kicaupantura.co.cc

    Mengatasi kegemukan pada kenari



    Kasih Buah Mentimun Agar Kenari Terbebas Dari Kegemukan

    Banyak faktor menjadikan kenari kegemukan. Faktor pertama pada cuaca musim dingin, extrafooding berlebihan dan kurang intensifnya perilaku perawatannya seperti penjemuran. Kegemukan menjadikan kenari takbisa bersuara alias hilang suaranya, hal ini bukan pita suaranya rusak atau lainnya tapi akibat kegemukan yang lemaknya naik dan pernafasannya sempit. Teknisnya untuk membenahi kenari yang hilang suaranya mungkin bisa dicoba dengan pemberian mentimun selama tiga hari dan tidak diberi pakan apapun kecuali mentimun. 

    Namun dalam setiap pemberian mentimun, selalu dikontrol karena kebablasan akibatnya jadi fatal dan berujung pada kematian. Pengontrolannya dilakukan untuk melihat lemak yang menempel pada kulit yang terlihat dari luar. Karena bila lemaknya hilang, kulitnya akan merah semua berarti lemaknya sudah terbakar dan hilang. Dalam seminggu sekali, mentimun wajib diberikan untuk menetralisir birahinya, setelah melalui proses 3 hari, pakan biji-bijian mulai diberikan, serta telur puyuh. Jika seminggu sudah terlihat karakternya muncul maka menandakan perlakuan lama tidak berubah. Pasalnya 2-3 minggu burung kenari anda sudah bisa diturunkan kembali ke lomba.

    Mungkin bisa juga dicoba dengan memberikan niger seed sebagai pengganti mentimun, tapi bila porsinya terlalu banyak bisa mengakibatkan kenari ganas dan kerontokan bulu. Karena niger seed sebenarnya fungsinya sebagai penghangat tubuh, sedangkan mentimun sebagai alat control seperti ngeruji, sering turun tangkringan saat lomba, dan tidak kalah perlunya untuk mengatasi kegemukan kelau bisa kenari diumbar di kandang umbaran sebab kandang umbaran bisa mengontrol pernafasannya. Untuk umbaran, paling sedikit dilakukan seminggu sekali.

    Persiapan Kontes
    Untuk mempersiapkan kenari ke lomba cukup memberikan perlakuan lebih extra mulai penjemuran sampai extrafoodingnya. Turun dari jemur diangin-anginkan 10 menit, kenari dimandikan sebelumnya pagi hari dikasih apel, niger seed dan bila perlu kenari yang akan diturunkan ke lomba diasingkan selama 2-3 hari (tidak dipertemukan dengan kenari lain) dengan harapan bisa lebih fighter. Setelah di lokasi lomba, buka kerodong sebelumnya untuk mengenal lingkungan sekitar 15-30 menit. Kemudian dikerodong kembali, kalau perlu di lapangan jangan dimandikan bila cuaca di lapangan tidak panas, bila ditarungkan dalam cuaca yang panas bila perlu dimandikan 2 kali agar lebih fresh. 

    Tulisan ini hanya sebuah sharing pengalaman, tidak ada salahnya bila dijadikan sebagai suatu wacana dan bila perlu dicoba oleh para kicau mania, siapa tahu kenari jagoan kicau mania semua bisa berprestasi pasti membanggakan tentunya.

    sumber :

    Pergantian cuaca berpengaruh pada breeding kenari

    Pergantian cuaca yang sekarang ini sangat ekstream, dimana beberapa tahun kebelakang musim kemarau yang terjadi  begitu panjang dan sekarang ini terjadi musim penghujan yang terasa tidak menentu dan keadaan inilah yang mempengaruhi terjadinya penurunan produktifitas beternak kenari karena angka produktifitas kenari cenderung menurun.
    masalah yang sering timbul pada saat musim penghujan produksi kenari menurun disebabkan suhu yang kurang mendukung pada saat burung kenari mengerami telurnya, pada saat burung kenari mengerami telur suhu yang dihasilkan ada batas maksimalnya maka pada saat suhu sangat dingin burung kenari tidak dapat menghasilkan tingkat panas yang diinginkan untuk telur tersebut mencapau tingkatan suhu tersebut kalau terjadi hal tersebut beberapa hari saja maka embrio didalam telur tersebut mengalami kematian sehingga telur tersebut tidaklah mungkin menetas. 
    Untuk solusi masalah tersebut lihat kondisi ruang yang digunakan beternak kenari diusahakan sebisa mungkin para peternak kenari untuk menutup semua ventilasi yang digunakan sebagai sirkulasi udara pada saat terjadi hujan kemudian tambahkan beberapa lampu di dalam ruang tersebut untuk menghangatkan ruang sehingga pada saat burung kenari tersebut mengerami telurnya bisa mencapai panas yang diinginkan. Untuk peternak yang menempatkan kandang diluar ruang solusi yang paling baik adalah memindahkan dulu kandang tersebut ke dalam ruang dan menjaga kondisi burung tersebut agar tidak stres.
    Selamat mencoba

    Penyakit pada Kenari

    Pada musim seperti sekarang ini berbagai penyakit mengancam burung kenari, kalau kita tidak hati-hati menjaga kebersihan dan stamina kenari bisa berakibat patal. Salah satu penyakit yang mengancam burung kenari adalah penyakit snot… Snot atau Coryza ini di sebabkan oleh bakteri yang bernama Haemophillus gallinarum . Bakteri ini tumbuh subur pada saat perubahan musim dan kebanyakan penyakit snot ini terjadi di daerah tropis.
    Sebetulnya masalah penyakit snot di burung kenari ini masih abu-abu ada yang bilang penyakit snot burung kenari beda dengan penyakit snot pada ayam dan ada yang bilang penyakit snot burung kenari sama dengan penyakit snot ayam. Saya tidak mau terlibat silang pendapat yang paling utama yaitu penyakit Snot sangat berbahaya bagi burung kenari, jika terserang snot burung kenari susah disembuhkan kembali.. Penyembuhannnya lama dan membutuhkan ketelatenan si peternak.
    Ciri-ciri terkena penyakit snot
    - Burung kenari terlihat lesu (ngantuk)
    - Mata berair
    - Sering menggesek-gesekan paruh ke tangkringan
    - Muka dan mata terlihat bengkak
    - Burung kenari tidak napsu makan akibatnya lama kelamaan menjadi kurus

    Pengobatan
    Ketika burung kenari terjangkiti penyakit snot, tindakan yang paling utama adalah memisahkan kenari tersebut dari burung kenari lainnya…

    perlu diketahui penyakit snot ini cepat menjalar ke burung kenari lainnya. Penyebaran penyakit ini dapat melalui kontak langsung, udara, debu, pakan, air minum dan peralatan yang digunakan. Pemberian obat anti biotik secara teratur 3X sehari.

    Pemberian multivitamin untuk menjaga stmina burung kenari dan meningkatkan napsu makan. Terakhir menjaga kebersihan kandang. Tangkringan, tempat minum dan tempat makan merupakan media perantara terjangkitnya penyakit snot, ke tiga perangkat tersebut harus dibersihkan minimal 2 hari sekali.Alas kotoran menggunakan kertas bekas/Koran bekas 2 hari sekali kertas alas diganti.

    Pencegahan
    Semua penyebab timbulnya penyakit adalah karena sangkar dan perangkatnya kotor. Saya suka melihat ada hobis yang membiarkan kotoran burung kenari di alas sangkar sampai menumpuk. Kotoran yang menumpuk ini rawan terhadap bibit penyakit juga udara dilingkungan sangkar kurang kondusif, bau dari kotoran & pakan yang membusuk menyebar ke sekitar kandang. Seperti kita ketahui orang senang memelihara burung kenari karena bersih, warna yang beragam serta suaranya yang bagus. Burung kenari yang bersih ini jika pemeliharanya jorok akhirnya terlihat kotor dan bau.

    Untuk mencegah timbulnya penyakit sangkar beserta perlengkapannya harus bersih, sangkar maksimal 2 minggu sekali di cuci, tangkringan paling lama seminggu sekali dicuci kalau ingin lebih praktis tangkringan dilebihkan 1 sehingga tangkringan bisa diganti. Makanan dan air minum diganti setiap hari jangan lupa tempat makan dan minumnya di cuci setiap ganti pakan atau air.

    Virus Flu Burung


     Flu burung (bahasa Inggris: avian influenza) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus yang biasanya menjangkiti burung dan mamalia.
     
     
    Sumber Penularan Virus Flu Burung
     
    Penyebab flu burung adalah virus influensa tipe A yang menyebar antar unggas. Virus ini kemudian ditemukan mampu pula menyebar ke spesies lain seperti babi, kucing, anjing, harimau, dan manusia.
     
    Virus influensa tipe A memiliki beberapa subtipe yang ditandai adanya Hemagglutinin (H) dan Neuramidase (N). Ada 9 varian H dan 14 varian N. Virus flu burung yang sedang berjangkit saat ini adalah subtipe H5N1 yang memiliki waktu inkubasi selama 3-5 hari.
     
     
    Cara Penularan Virus Flu Burung
     


     
    Burung liar dan unggas domestikasi (ternak) dapat menjadi sumber penyebar H5N1. Di Asia Tenggara kebanyakan kasus flu burung terjadi pada jalur transportasi atau peternakan unggas alih-alih jalur migrasi burung liar.
     
    Virus ini dapat menular melalui udara ataupun kontak melalui makanan, minuman, dan sentuhan. Namun demikian, virus ini akan mati dalam suhu yang tinggi. Oleh karena itu daging, telur, dan hewan harus dimasak dengan matang untuk menghindari penularan. Kebersihan diri perlu dijaga pula dengan mencuci tangan dengan antiseptik. Kebersihan tubuh dan pakaian juga perlu dijaga. Virus dapat bertahan hidup pada suhu dingin. Bahan makanan yang didinginkan atau dibekukan dapat menyimpan virus. Tangan harus dicuci sebelum dan setelah memasak atau menyentuh bahan makanan mentah.
     
    Unggas sebaiknya tidak dipelihara di dalam rumah atau ruangan tempat tinggal. Peternakan harus dijauhkan dari perumahan untuk mengurangi risiko penularan. Tidak selamanya jika tertular virus akan menimbulkan sakit. Namun demikian, hal ini dapat membahayakan di kemudian hari karena virus selalu bermutasi sehingga memiliki potensi patogen pada suatu saat.
     
    Oleh karena itu, jika ditemukan hewan atau burung yang mati mendadak pihak otoritas akan membuat dugaan adanya flu burung. Untuk mencegah penularan, hewan lain di sekitar daerah yang berkasus flu burung perlu dimusnahkan dan dicegah penyebarannya!
     
     
    Gejala dan Perawatan terkena Penyakit Virus Flu Burung
     
    Gejala umum yang dapat terjadi adalah demam tinggi, keluhan pernafasan dan (mungkin) perut. Replikasi virus dalam tubuh dapat berjalan cepat sehingga pasien perlu segera mendapatkan perhatian medis. Penanganan medis maupun pemberian obat dilakukan oleh petugas medis yang berwenang. Obat-obatan yang biasa diberikan adalah penurun panas dan anti virus. Di antara antivirus yang dapat digunakan adalah jenis yang menghambat replikasi dari neuramidase (neuramidase inhibitor), antara lain Oseltamivir (Tamiflu) dan Zanamivir. Masing-masing dari antivirus tersebut memiliki efek samping dan perlu diberikan dalam waktu tertentu sehingga diperlukan opini dokter.
     
     
    Kasus Penyebaran Virus Flu Burung
     
    Pada 21 Juli 2005, tiga kasus fatal terjadi di Tangerang, Indonesia, yang disebabkan oleh flu burung subtipe H5N1. Berbeda dengan kasus lainnya di Asia Tenggara (Thailand, Kamboja, dan Vietnam), kasus ini dianggap unik karena korban tidak banyak berhubungan dengan unggas.
     
    Hingga 6 Juni 2007, WHO telah mencatat sebanyak 310 kasus dengan 189 kematian pada manusia yang disebabkan virus ini dengan rincian sebagai berikut (lihat sumber)
    •  Indonesia — 99 kasus dengan 79 kematian.
    •  Vietnam — 93 kasus dengan 42 kematian.
    •  Mesir — 34 kasus dengan 14 kematian.
    •  Thailand — 25 kasus dengan 17 kematian.
    •  Republik Rakyat Cina — 25 kasus dengan 16 kematian.
    •  Turki — 12 kasus dengan 4 kematian.
    •  Azerbaijan — 8 kasus dengan 5 kematian.
    •  Kamboja — 7 kasus dengan 7 kematian.
    •  Irak — 3 kasus dengan 2 kematian.
    •  Laos — 2 kasus dengan 2 kematian.
    •  Nigeria — 1 kasus dengan 1 kematian.
    •  Djibouti — 1 kasus tanpa kematian.
    Keterangan: jumlah kasus yang dilaporkan WHO adalah jumlah kasus yang telah diverifikasi dengan hasil laboratorium.
     
     
    Awal Wabah Penyakit Flu Burung
     
    Awal wabah pada peternakan di dunia yang telah dikonfirmasi sejak Desember 2003. Wabah flu burung juga melanda benua Afrika. Pada 8 Februari 2006, OIE mengumumkan Nigeria sebagai negara pertama yang memiliki kasus positif flu burung di benua itu. Dua pekan kemudian, virus H5N1 ditemukan di sebuah desa kecil di Niger, sekitar 72 km dari perbatasannya dengan Nigeria. Virus ini juga menyebar ke Mesir dan Kamerun.
     
    Desember 2003
    Korea Selatan
    H5N1
    Januari 2004
    Vietnam
    H5N1
    Thailand
    H5N11
    Korea Utara
    H5N1
    Jepang
    H5N1
    Laos
    H5
    Kamboja
    H5N1
    Pakistan
    H7
    Taiwan
    H5N2
    Hongkong2
    H5N11
    Februari 2004
    Vietnam
    H5N1
    Indonesia
    H5N11
    Korea Utara
    H5N11
    Jepang
    H5N11
    RRC
    H5N11
    Amerika Serikat
    H2N2,H5N2,H7N2
    Maret 2004
    Vietnam
    H5
    Kanada
    H7N31
    April 2004
    Thailand
    H51
    Agustus 2004
    Malaysia
    H5N1
    Afrika Selatan
    H5N2
    April 2005
    Korea Utara
    H7
    Juni 2005
    Jepang
    H5N2
    Juli 2005
    Filipina
    H5
    Rusia
    H5N11
    Agustus 2005
    Kazakhstan
    H5
    Mongolia
    H5N11
    Oktober 2005
    Rumania
    H5
    Turki
    H5N11
    Kroasia
    H5N11
    November 2005
    Vietnam
    H5N11
                                       Flu burung patogenik tinggi
                                       (Highly Pathogenic Avian Influenza) (HPAI)
     
     
    (Sumber: id.wikipedia.org)